Tetap latihan!
Itu yang mestinya kita lakukan jika kita harus kehilangan guru atau pelatih Tai Chi kita karena pindah alamat, mutasi kerja, dan sebagainya. Meskipun kita belum bisa, belum hafal, atau baru beberapa kali latihan, tapi tetap saja ada yang bisa dilakukan "secara Tai Chi"... mari tengok yang berikut ini:
GAYA HIDUP
Hal pertama yang harus dipahami adalah bahwa Tai Chi mesti dijadikan gaya hidup seperti mandi, gosok gigi, atau bahkan makan. Jadi bukan hanya tanyakan diri sendiri, "sudah mandi belum?" tapi juga, "Sudah latihan Tai Chi belum hari ini?", begitulah mestinya.
LATIHAN TANPA JURUS
Dalam sesi latihan formal, biasanya kita diajak melakukan rangkaian gerak tertentu seperti 37, 24, 16, Dong Yue, dan lainnya. Tapi bila kita masih "newbie" dan belum paham apapun itu (apalagi urutannya apa saja), kita bisa tetap berlatih. Caranya? lakukan gerakan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip berikut ini:
1) Grounding (mendekati tanah)
Tujuan dari aneka kuda-kuda Tai Chi selain mengoper berat badan adalah 'grounding' yaitu lebih mendekat ke tanah. Lakukan gerakan dengan langkah perlahan, mengoper berat badan dari satu kaki ke kaki satunya bergantian. Grounding lebih enak untuk melatih perpindahan berat badan dengan langkah.
2) Bandul gravitasi
Dalam latihan Tai Chi postur badan harus tegak dalam artian "tidak bersandar", jadi berat tubuh seolah diilustrasikan seperti bandul yang tegak lurus ke bumi di lingkar dalam badan. Maksudnya, kita seolah hanya akan jatuh terduduk jika harus jatuh, karena arah jatuhan (arah bandul) ialah di dalam lingkar area tubuh. Jika berat badan diarahkan ke luar tubuh (seperti kita sedang bersandar di tembok) maka kita akan jatuh "ke luar" jika sandarannya hilang. Jadi kemanapun kita melangkah atau bergerak, kita akan bergerak seperti gelas berisi air yang bergeser-geser di atas meja. Tidak terhuyung-huyung seperti pohon tertiup angin.
3) Gerak sesuai napas
Tai Chi adalah latihan pernapasan sambil bergerak, bahkan berjalan. Gerakan yang kita lakukan adalah alami bersamaan dengan napas. contoh, saat tangan mengarah ke dalam tubuh (ditarik) maka napas juga ditarik. Saat tangan ke arah luar tubuh, napas dihembus.Lakukan gerakan demi gerakan sebagai pergantian antara napas tarik dan hembus.
4) Pelan dan tidak memaksa
Jangan 'ngoyo' alias maksain diri, dalam menggerakkan otot tidak boleh sampai tegang/ meregang, napas tidak ditekan saat menarik ataupun menghembuskannya. Gerakan harus pelan dan dinikmati betul sebagai relaksasi. Jika Anda menirukan gerakan tertentu dari siapapun, pastikan tidak ada otot yang menjadi over atau tegang. Lebih baik gerakan sederhana saja seperti melambai-lambaikan tangan.
5) Qi Gong (Chikung) saja bila tetap tak yakin
Gerakan paling mudah adalah mendorong gunung, mendorong telapak, Rufeng Sibi, menutup pintu. Jika kita tak yakin dengan apa yang akan kita lakukan, lakukan saja gerakan menarik kedua tangan ke dada sambil tarik napas lewat hidung, lalu pelan dorong kedua tangan ke depan sambil hembuskan napas. Lakukan berulang-ulang. Kalau ingin dengan langkah, bisa coba Ye Ma Fen Zong (memilah surai kuda) seperti pada awalan Tai Chi 24 gaya. langkahkan kaki pelan, lalu pindahkan berat badan ke kaki depan sambil menjulurkan satu tangan yang berlawanan dengan kaki (kalau kaki kiri-tangannya kanan, dsb). Lakukan bergantian dengan napas.
BACA BUKU, NONTON VIDEO, LATIHAN
Sebagai newbie, sangat disarankan kita memiliki buku atau video gerakan Tai Chi. Pilih saja sesuai kebutuhan, yang gerakannya mudah diikuti seperti 8 gaya, 24 gaya, Dong Yue, atau sesuaikan dengan tempat berlatihnya dulu di aliran apa. Tai Chi bisa dilakukan di kantor saat sedang duduk sekalipun. Selamat berlatih!!
Posting Komentar