Bicara tentang penyembuhan penyakit, orang akan cepat berpikir tentang dokter. Padahal ada banyak kasus yang dokter tak mampu menangani. Penyakit modern seperti stroke dan diabetes pun banyak yang hanya direkayasa dibanding disembuhkan. Dokter hanya mampu memperlama kehidupan penderita dengan obat pembuka pembuluh darah, atau injeksi insulin, bukan menghilangkan penyakitnya. Obat-obatan kimiawi yang dikonsumsi pun sebenarnya akan menumpuk di jaringan tubuh, menyebabkan timbunan ‘racun’ yang tak bisa dikeluarkan tubuh. Sebenarnya inilah akar permasalahan kesehatan modern. Beberapa golongan orang yang menyadari hal ini kemudian melakukan diet, berubah menjadi vegetarian, mengkonsumsi produk-produk organik, atau beralih ke pengobatan alternatif.
Apakah cara-cara tersebut benar-benar mampu menyembuhkan atau menyehatkan seseorang? Kesehatan nyatanya dipengaruhi oleh banyak faktor. Pengobatan pun terdiri atas beberapa hal, tidak sesederhana kalau sakit lalu minum obat saja. Lagipula metode medis yang terus diperbarui mempunyai kelemahan fatal yaitu masalah biaya yang tinggi sehingga tak semua orang bisa mendapatkannya, padahal sakit tidak pernah memandang status ekonomi perseorangan.
Dalam Tai Chi, konsep kesehatan disebut sebagai konsep keteraturan dan alamiah. Orang akan sehat jika hidupnya teratur seperti alam, pergantian siang-malam dan musim. Dengan berlatih Tai Chi sebagai terapi, ada tiga keuntungan yang didapat yaitu: pertama, Tai Chi adalah gerakan perlahan, santai, tapi berkonsentrasi sehingga fungsi otak dan syaraf diberikan porsi optimal namun santai. Syaraf yang santai akan berfungsi lebih baik. Selain itu gerakan pelan berpengaruh pada irama jantung, peredaran darah dan napas sehingga metabolisme menjadi baik. Pada dasarnya, Tai Chi adalah senam otak, karena menggunakan konsentrasi penuh. Banyak yang menyebut Tai Chi sebagai meditasi bergerak, artinya dalam bergerak itu ada proses mengheningkan cipta, berkonsentrasi dan melakukan kontrol diri dengan baik. Gerakan Tai Chi juga menstabilkan fungsi-fungsi bagian tubuh kiri dan kanan, sehingga bukan hanya otak kiri dan otak kanan saja yang diseimbangkan, tapi juga otot tubuh dan tulang, serta syaraf-syaraf secara seimbang dilatih agar menjadi fungsional dan optimal. Untuk orang yang menderita kerusakan syaraf akibat stroke sekalipun (misalnya: kelumpuhan) dengan latihan Tai Chi teratur ternyata dapat kembali aktif bergerak dan memiliki fungsi gerak tubuh yang optimal. Dengan bergerak pula, gula darah akan terbakar sehingga menjadi kontrol kadar gula dalam darah bagi para penderita diabetes. Gerakan Tai Chi uniknya adalah bergerak tanpa menghasilkan terlalu banyak asam laktat sehingga selesai latihan tidak mengalami linu-linu atau nyeri di bagian tertentu.
Kedua, latihan/ senam Tai Chi dilakukan diiringi musik. Musik adalah sarana penyembuhan yang sudah diteliti pengaruhnya sejak zaman abad pertengahan oleh para ilmuwan muslim di Turki, maupun ilmuwan Eropa zaman sekarang. Musik dalam Tai Chi disesuaikan dengan tipe gerakannya memberikan efek relaksasi, penenangan, maupun pembangkitan semangat yang wajar dan ‘hidup’. Musik merupakan gelombang energi dengan formulasi tertentu yang akan mempengaruhi gelombang otak secara langsung maupun melalui perantaraan organ pendengaran. Bila divisualisasikan menggunakan piranti elektronik atau komputer visualisasi, maka bentuk-bentuk gelombang suara dalam musik hampir sama dengan gelombang otak dan juga irama jantung. Secara fisika, musik mempengaruhi otak dengan resonansi (mempengaruhi frekwensi) gelombang otak sehingga gelombang otak mengalami perubahan. Bila diperdengarkan musik yang mengalun teratur dengan melodi tertentu maka otak yang berisi pikiran tegang/ syaraf tegang akan mengendur. Inilah yang disebut relaksasi. Relaksasi ini mempengaruhi syaraf simpatik maupun syaraf parasimpatik sehingga berpengaruh juga pada detak jantung, irama napas, perderaran darah, pola sekresi enzim, hormon, dan neurotransmitter, serta metabolisme energi.
Ketiga, yaitu ‘chi’. Chi adalah tenaga spiritual kehidupan yang terdapat dalam setiap benda di alam ini. Beberapa penelitian seperti dari Discovery Channel (www.youtube.com) mampu menangkap pergerakan chi dengan semacam alat heat detector (pelacak panas). Tapi chi itu bukan panas itu sendiri. Saat latihan, chi diaktifkan dari pusat tubuh, lalu dengan gerakan lembut dialirkan ke seluruh titik meridian tubuh. Chi akan melancarkan titik meridian yang tersumbat, meredakan ketegangan, melepaskan unsur asing dalam tubuh, dan mengaktifkan fungsi regenerasi tubuh. Dengan aliran chi yang lancar, metabolisme mempunyai pengaruh berlipat daripada ketika chi tidak mengalir secara dinamis. Dengan Chi yang diperkuat setiap hari, tenaga kehidupan itu bertambah, hidup makin sehat, tak gampang sakit, dan umur insyaAllah lebih panjang dan barokah.
Posting Komentar